Bab 1
Pendahuluan
I.
Latar Belakang
Di Indonesia
banyak macam menu makanan yang dapat di sajikan dengan cara di kukus, digoreng,
di bakar dan di panggang. Dari sabang sampai merauke Indonesia adalah salah
satu Negara yang kaya akan menu-menu masakan. Sampai akhirnya kuliner dari
Negara bagian barat – timur pun masuk ke Indonesia. Di Indonesia sendiri selain
turis-turis yang berkunjung dan tinggal banyak pula orang-orang yang berdarah
tiongkok. Dim sum (tradisional: 點心, sederhana: 点心 hanyu
pinyin: dianxin) adalah istilah dari bahasa
Kantonis dan artinya adalah "makanan kecil". Biasanya dim
sum dimakan sebagai sarapan atau brunch.
Namun karena dimsum populer ke dunia dari Hongkong
maka istilah dimsum lebih populer dibandingkan dianxin. Dimsum
terdiri dari berbagai macam penganan kecil-kecil yang biasanya merupakan
makanan bersama teh. Orang Kanton sendiri sangat mementingkan acara minum teh
yang disebut yamcha (Hanzi: 飲茶,
hanyu pinyin: yincha).
Dalam
proposal ini kami mengajukan untuk membuka usaha kuliner DIM SUM yang bernama
DIM SUM BALI 80. Bahan-bahan yang digunakan semua fresh tanpa bahan pengawet.
Dim Sum yang kami jual itu atas kerja sama (Franchise) dengan salah satu Dim
Sum terkenal di Tangerang.
II.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
kelompok kami dalam usaha menjual Dim Sum Bali 80 ini adalah:
1. Menyarankan
bahwa dalam melakukan usaha harus bisa menciptakan peluang usaha yang minim
keberadaan kuliner.
2. Mengenalkan
makanan yang mungkin belum banyak orang tahu
3. Menerapkan
kebersamaan dan saling berpendapat dalam menentukan kesepakatan
4. Bekerja
sama (franchise) memudahkan penjualan
Manfaat
Dim Sum yang kami jual:
1. Menjadi
sarapan pengganti nasi
2. Dari
berbagai rasa dan bentuk semua fresh tanpa bahan pengawet
3. Lebih
sehat dan rasa bisa di bandingkan dengan Dim Sum yang lain
Bab 2
Isi
Dalam usaha
pasti memiliki visi dan misi agar dapat memajukan usaha yang akan atau sedang
di jalani. Tidak sedikit orang /pedagang harus memiliki target untuk mewujudkan
apa yang sudah di rencanakan.
Visi
1. Menjadikan
salah satu produk kuliner yang layak dikonsumsi oleh konsumen
2. Menjadikan
produk kuliner yang dikenal luas masyarakat Bekasi
Misi
1. Mengukatamakan
kualitas produk
2. Selalu
mencari solusi yang terbaik demi kemajuan penjualan
3. Memberikan
pelayanan terbak untuk konsumen
Segmentasi
produk
Segmentasi adalah pembagian suatu
konsumen yang heterogen ke dalam satuan konsumen yang homogen. Disini kami akan
menjualkan produk ini saat CFD, Mesjid Al-Azzar Bekasi, Pasar Malam, Bazar.
Targeting
Targeting adalah memilih salah satu
atau lebih segmen pasar. Target pasar yang kami tuju adalah sebagai makanan
konsumsi masyarakat umum.
Positioning
Positioning adalah tindakan
merancang produk dan bauran pemasaran agar menciptakan kesan tertentu di hati
konsumen. Seperti tagline kami ialah “Dim Sum Bali 80, Sehat Kenyang Halal”
Marketing Mix
Strategi pemasaran kelompok kami
menerapkan marketing mix yang dikelompokam menjadi 4 bagian yaitu produk,
harga, promosi dan tempat.
Produk
Produk adalah segala sesuatu yang di
tawarkan oleh produsen kepada konsumen agar diminta, dibeli, dicari, dan
diinginkan oleh pasar yang bersangkutan. Produk yang kami tawarkan yaitu produk
Dim Sum Bali 80 yang memiliki kualitas dan ras yang di jamin kelezatannya.
Harga
Harga merupakan ekspresi nilai yang
mengenai kegunaan atau kualitas produk tersebut. Citra yang di bentuk kelompok
kami yaitu melalui promosi, selain itu ketersediaan produk kami melalui
pelayanan yang sangat baik. Kami memberkan harga perporsi (isi 5) dengan harga
Rp. 16.000,00
Promosi
Promosi adalah upaya untuk
memberitahukan produk/jasa yang bertujuan untuk menarik konsumen. Dalam usaha
kami ini cara kami berpromosi ialah melalui media sosial (facebook, instagram,
twitter, bbm, whatsapp)
Tempat
Tempat adalah wadah yang digunakan
sebagai tempat usaha yang akan kita jalankan nantinya. Kita harus memilih
tempat yang strategis untuk mempermudah mendapatkan konsumen yang sudah
ditargetkan.
Perencanaan Keuangan
a. Estimasi
Penjualan
Estimasi
adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu populasi
dengan menggunakan nilai dari sample. Estimator adalah nilai suatu data
statistic, sebagai sample yang digunakan untuk mengisi suatu parameter.
Analisa usaha
Dim Sum
Modal Investasi
Peralatan Tempat
(kursi plastik 3pcs) Rp. 500.000,00
Peralatan Makan Rp. 95.000,00
Peralatan Masak Rp.
400.000,00
Total Rp.
995.000,00
Biaya:
Bahan-bahan
utama 95 porsi x Rp. 9.000,00 = Rp 855.000 x 4hr = Rp. 3. 420.000,00
Lapak & gas Rp. 120.000,00 (u/ 4x) + Rp. 20.000 Rp.
140.000,00
Total
Rp. 3. 560.000,00
Total biaya OP:
Rp 3.560.000,00 + Rp. 995.000,00 = Rp. 4.555.000,00
Penjualan:
95 Porsi x Rp.
13.000,00 = Rp. 1.425.000,00 x 4 hari Rp. 5.700.000.00
Keuntungan:
Rp. 5.
700.000,00 – Rp. 4. 555.000,00 = Rp. 1.145.000,00 (Dalam 4 hari)
Rp. 1.145.000,00
: 4 hari = Rp. 286.250,00 (Dalam sehari)
Bab 3
Penutup
Demikianlah
proposal ini kami buat. Kami berharap proposal ini dapat menjadi pertimbangan
untuk kami memulai sebuah usaha yang kami harapkan suapaya membuka cabang
bisnis yang bermanfaat serta menumbuhkan semangat berwirausaha bagi kita semua.