Kamis, 20 Februari 2014

Obsessive Corbuzier's Diet

Apa Itu OCD?

      Obsessive Corbuzier’s Diet di klaim merupakan diet para murid shaolin, dimana metode diet ini di fokuskan pada pola puasa (membatasi waktu makan) dan menghindari sarapan pagi. Pola puasa yang digunakan bukan seperti pola puasa muslim, pada pola puasa muslim tubuh tidak mengkonsumsi makanan dan minuman mulai fajar sampai terbenamnya matahari (di Indonesia berarti menahan lapar dan dahaga selama 13 jam) sedangkan pada Obsessive Corbuzier’s Diet waktu puasanya adalah 16 jam, 18 jam, 20 jam bahkan 24 jam. Pada puasa Obsessive Corbuzier’s Diet, pelaku diet masih diperbolehkan mengkonsumsi minuman dengan syarat 0 kalori.

      Yang menarik pada Obsessive Corbuzier’s Diet, tidak ada pantangan apapun dalam mengkonsumsi makanan di waktu makan sehingga Obsessive Corbuzier’s Diet cocok bagi pelaku diet yang tidak dapat menghindari gorengan, santan dan makanan junk food lainnya. Inilah keunikan dan juga kepopuleran dari Cara
Diet Deddy Corbuzier OCD ini yang berbeda dengan metoda-metoda diit pada umumnya.


      Ada beberapa perbedaan mencolok yang terdapat dalam pola diet OCD, dibandingkan pola diet yang umum dilakukan saat ini. Di antaranya adalah tidak mengkonsumsi sarapan. Dan ini pun menjadi kontroversi tersendiri di kalangan pelaku diet. Diet pada lazimnya adalah dengan mengurangi makan berkarbohidrat dan juga teratur dalam menjalankan olahraga. Karena memang erat hubungan antara gizi nutrisi dan kesehatan itu sendiri.

     Lantas seperti apa sebenarnya Obsessive Corbuzier's Diet ini? Ternyata beberapa aturannya cukup kontroversial. Berikut metoda dan tehnik diet yang dikenalkan oleh Dedy Corbuzier tersebut yang dilansir dari merdeka.com :

Tidak boleh sarapan

Jika berbagai penelitian menyebutkan kalau tidak sarapan memicu peningkatan berat badan, diet ala Deddy justru mengklaim hal sebaliknya. Menurut Deddy, tidak sarapan justru jauh lebih baik dibanding tidak makan malam. Jadi ketika menjalani diet OCD, pelaku dilarang keras untuk sarapan.

Puasa hingga 24 jam

Deddy memberikan waktu puasa selama 16 jam, 18 jam, 20 jam, hingga 24 jam (pelaku dilarang makan makanan yang berkalori, sementara minum air putih saja tetap dibolehkan). Artinya, pelaku diet boleh makan 8 jam, 6 jam, 4 jam, atau sekali saja dalam sehari (waktu ini kemudian disebut dengan jendela makan oleh Deddy).

Secara detil, jika puasa 16 jam, pelaku diet hanya boleh makan selama 8 jam sehari. Namun ketika memasuki waktu jendela makan, pelaku dilarang rakus. Misalnya, jendela makan diawali jam satu siang, berarti pelaku bisa bebas makan sampai jam sembilan malam kemudian puasa sampai keesokan harinya pada waktu serupa.

Deddy menyarankan agar puasa 16 jam, 18 jam, dan 20 jam dilakukan secara bertahap. Sementara itu, puasa 24 jam bisa dijalani sebanyak satu sampai dua kali saja dalam seminggu.

Bisa makan apa saja

Di dalam aturan Obsessive Corbuzier's Diet, tidak ada aturan pelaku diet harus makan apa. Namun Deddy menyebutkan, jika bisa makan makanan sehat, hal itu justru sangat baik. Meskipun tentu saja jarang ada orang yang mau melakukannya. Bahkan Deddy sendiri juga menggabungkan konsumsi makanan sehat dan junk food.

Olahraga

Obsessive Corbuzier's Diet juga menyarankan agar pelaku melakukan olahraga, namun bukan kardio seperti yang selama ini dianjurkan para ahli. Bahkan olahraga harus dilakukan ketika perut dalam keadaan kosong atau saat puasa. Deddy juga memperkenalkan O7W atau olahraga 7 menit OCD yang dijelaskan lengkap dalam buku elektroniknya.

Pendapat tentang kolesterol

Satu lagi aturan OCD yang cukup kontroversial adalah pendapat Deddy tentang kolesterol. Menurutnya, kolesterol bukan penyebab kematian akibat penyakit jantung. Bahkan semakin tinggi kadar kolesterol, semakin tinggi usia seseorang. Jadi tidak perlu menghindari makanan yang mengandung kolesterol. Bahkan ketika menjalani OCD, makanan berkolesterol malah menguntungkan dan memaksimalkan hasil diet. 

 

by:  http://tamannya-hati.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar